Thursday, October 6, 2011

Sejarah Spinner Palembang

Pada awalnya, Spinner Palembang itu tidak ada, sampai pada suatu hari, ada seorang mahasiswa yang bermain Yo-Yo berlampu di kampusnya, dan hal itu dilihat oleh salah satu dosennya. Berkat kejadian itu, mahasiswa yang sebelumnya tidak pernah memiliki sedikitpun masalah dengan pihak kampus, tiba-tiba dipanggil ke ruang dosen.

Sesampainya disana, si mahasiswa lalu diminta untuk bermain Yo-Yo nya dan diminta menunjukkan kemampuan bermain Yo-Yo nya. Lalu dengan malu-malu, mahasiswa tersebut melakukan tehnik "Long Sleeper" yang bersinar-sinar, "Walk The Dog" yang bercahaya, serta "Rock The Baby" yang berkilauan. Setelah unjuk kebolehan, tiba-tiba si dosen berkata, "kita ada acara bulan maret nanti, kamu tampil yah". Lalu mahasiswa menjawab, "hah??? tampil??? tampil apa pak???". "Ya tampil Yo-Yo", sahut bapak dosen dengan santai. Mendengar hal itu, si mahasiswa spontan menjawab, "yang bener pak??? saya cuma bisa 3 trik tadi loh". Raut wajah bapak dosen itupun menjadi datar, lalu setelah sedikit perbincangan lanjutan, si mahasiswa dipersilahkan keluar.

Beberapa hari kemudian, si mahasiswa dipanggil kembali ke ruang dosen, kali ini membahas topik yang sama seperti sebelumnya, hanya ditambahin tugas, "nanti kamu akan menemani tamu kita dari Jakarta, selama 3 hari di Palembang". "Tamu dari Jakarta?", tanya si mahasiswa. "Iya, dia main Yo-Yo juga, namanya Oke Rosgana. Kamu pernah dengar namanya?", tanya si dosen. Si mahasiswa pun merespon dengan menggelengkan kepala dan memasang senyuman paling bagus.

Singkat cerita, terjadilah event, dimana untuk pertama kalinya terlihat show Yo-Yo di Palembang. Pada event ini juga untuk pertama kalinya mata para pemain Yo-Yo di Palembang dikejutkan dengan Yo-Yo yang unresponsive. Pada event tersebut, diadakanlah kontes kecil-kecilan oleh Oke Rosgana, yaitu berupa kontes beberapa trik dasar. Dari kontes tersebut, didapatkanlah beberapa pemain Yo-Yo yang memiliki bakat alami serta tampang yang pas-pasan. Mereka-mereka adalah Aldi, Devin, Syafiq, serta 3 orang lagi yang langsung menghilang tanpa sempat diajak kenalan oleh si mahasiswa, yaitu si Nala.

Oke Rosgana dan Para Anggota Bayangan Spinner Palembang

Sehabis event, Nala, Aldi dan Devin, (Syafiq tidak disebutkan disini karena saat itu si Syafiq masih berada di asrama dan sulit untuk dihubungi) sepakat untuk membentuk suatu komunitas Yo-Yo di Palembang. Berawal dari 4 Orang inilah Spinner Palembang terbentuk, dan dari sini pula berawal sebuah komunitas Yo-Yo yang berada di luar pulau Jawa.

Walaupun sampai sekarang belum ada prestasi yang sangat menonjol, hari-hari Spinner Palembang selanjutnya dilalui dengan kebahagiaan dan keceriaan setiap harinya, dengan anggota baru yang datang, dan juga anggota lama yang pergi. Setiap hari bermain Yo-Yo tanpa ragu serta selalu riang gembira walaupun Yo-Yo nge-ding, ataupun melihat kemampuan tetangga bermain Yo-Yo lebih jago dari pada dirinya sendiri.

Kami adalah Spinner Palembang, sebuah ??? Yo-Yo dari Palembang yang para anggotanya sebagian besar mencari kesenangan dari bermain Yo-Yo, dan disini terdapat juga segelintir anggota yang mencari prestasi dari bermain Yo-Yo.

Sekian dan Terima Kasih



Spinner Palembang

No comments:

Post a Comment